Pentingnya mengkonsumsi Buah dan Sayur

Kesehatan adalah aset kehidupan yang penting bagi setiap orang. Oleh karena itu supaya hidup tetap sehat, maka harus melakukan pola hidup sehat dan seimbang. Selain kebersihan, olahraga rutin setiap hari, hindari stress, serta makan makanan yang bergizi juga memberi andil penting agar terciptanya hidup sehat. Pola makan masyakarat negara berkembang termasuk Indonesia, yang sering mengkonsumsi santapan tinggi lemak, berkalori tinggi dan rendah serat dapat mengancam kesehatan tubuh. Penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, kanker saluran cerna tentu saja senantiasa mengintai. Padahal bila Anda memakan buah dan sayuran dalam porsi cukup dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut. Gaya hidup sehat dengan menkonsumsi buah dan sayuran setiap hari seyogyanya menjadi bagian dari keseharian Anda agar tubuh lebih sehat dan umur panjang. Sehingga kita dapat bebas beraktifitas, maksimal dalam berkarya dan meraih target kehidupan dan kebahagian bersama orang-orang yang dicintai.
  • Buah dan sayur mengandung kalori, protein, serat, kalsium, anti oksidan dan cairan.
  • Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral dan serat alami yang sama pentingnya dengan makanan sehat lainnya.
  • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan agar masyarakat mengkonsumsi buah dan sayur sebanyak 400 gram/hari, yakni 2 porsi buah dan 3 porsi sayur / hari, sebagai upaya mengontrol gula darah dan mengurangi kelebihan berat badan.
  • Food and Agriculture Organization (FAO) menyebutkan kekurangan asupan buah dan sayur menyebabkan resiko kematian akibat kanker saluran cerna sebesar 14 %, jantung koroner sebesar 11%, dan stroke sebanyak 9%.
  • Selain itu dapat mencegah berbagai macam penyakit degeneratif seperti kencing manis, kanker, obesitas, penuan dini, memperlancar proses metabolisme, meningkatkan kesehatan saluran cerna, daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan sel.


  • Serat dapat membuat rasa kenyang 
  • Buah dan sayur mengandung serat larut untuk membantu penyerapan gula lebih lamban dan menjaga peningkatan kadar gula darah agar tifak berlebihan serta tidak menurun drastis. Serat yang dianjurkan sebanyak 25-30 gr/hari atau sama dengan 5 porsi buah-sayur / hari
  • Namun tidak sembarang buah karena rasa yang manis maka memiliki kadar gula yang tinggi. Dianjurkan pilih buah yang memiliki GLYCAEMIX INDEX yang Rendah sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, misalnya Kiwi. Kiwi kaya akan vitamin C dan E. Kandungan Vitamin C pada Kiwi dua kali lipat lebih tinggi daripada jeruk dengan perbandingan berat yang sama. Kandungan Nutrisi lima kali lebih besar dibanding apel dengan berat yang sama. Kandungan enzim actinidin yang unik membantu pencernaan protein sehingga lebih mudah diserap. Protein yang diserap akan bermanfaat sebagai zat pembangun, mengganti sel-sel yang rusak, menjaga agar metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Selain itu Kiwi kaya akan asam folat yang sangat dibutuhkan oleh ibu yang ingin hamil, ibu hamil.

Sayangnya kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayur bagi sebagian besar orang Indonesia, masih relatif sangat rendah dibandingkan negara-negara lainnya, terutama Jepang. "Tidak heran bila usia harapan hidup mesyarakat di Jepang lebih tinggi daripada Indonesia.



Penyebab sebagian masyarakat Indonesia enggan makan buah dan sayur adalah  :

    1. Pola hidup masyarakat yang menganggap sayur dan buah sebagai makanan selingan saja, sementara makanan utamanya adalah nasi dan lauk-pauknya (daging, ikan, gorengan).

    2. Mahalnya harga buah di Indonesia,


    3. Ketakutan dan kekhawatiran akan sisa-sisa pestisida dan kuman yang menyertai buah dan sayuran mentah.


    Saat dalam proses penanaman, tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran rentan terhadap serangan hama dan penyakit sehingga petani harus menyemprotkan pestisida, terkadang berlebihan / over dosis. Pestisida biasanya disemprotkan pada bagian daun, buah, atau di semprotkan ke tanah atau udara. Hal ini tentu dapat menyebar ke seluruh jaringan transpotasi tanaman tersebut, mengendap di daun, buah atau bagian lain tanaman. Akibatnya buah dan sayuran akan membawa residu / sisa pestisida. Residu atau sisa pestisida memang perlu diwaspadai agar tidak masuk kedalam tubuh manusia, karena mengandung bahan-bahan kimia beracun. Sisa pestisida yang melekat pada buah-sayur, jika dikonsumsi terus menerus dan terakumulasi di dalam tubuh, dapat beresiko menyebabkan kanker.   Setelah proses panen, biasanya buah dan sayur langsung dikemas dalam karung atau diikat begitu saja, kemudian dikirim ke berbagai tempat dengan tranportasi umum seperti truk, kereta atau angkutan yang tidak steril. Sampai di perkotaan, buah dan sayuran kerap tidak mengalami proses pencucian secara khusus sampai akhirnya tiba di pasar tradisional atau supermarket. Sampai akhirnya buah-sayur tersebut tiba di tangan Anda. Bisa Anda bayangkan betapa banyak kotoran yang melekat. Bagaimana dengan tanaman organik? memang akhir-akhir ini tanaman organik banyak dilirik konsumen dengan alasan agar dapat mengkonsumsi buah dan sayur yang bebas residu pestisida. Tanaman organik dibudidayakan dengan meminimalkan penggunaan bahan kimia baik untuk pupuk maupun untuk pembasmi hama. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang. Walaupun demikian bukan berarti tanpa resiko. Tanaman organik pun beresiko terhadap ancaman kuman yang dibawa kotoran hewan. Terutama pada tanaman yang langsung bersinggungan langsung dengan tanah, seperti wortel, bawang, kentang dan masih banyak lagi.

    Meski demikian masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan. Mengingat manfaat buah dan sayur sangat penting, sehingga wajib tersedia dalam hidangan sehari-hari, Agar buah dan sayur aman dikonsumsi, maka harus memperhatikan cara mencuci buah dan sayur agar layak konsumsi.



    Tips dan Trik agar Kita senantiasa dapat menkonsumsi Buah dan Sayur setiap harinya :


    • Agar buah dan sayur yang akan kita konsumsi bersih dan higienis, bebas kuman dan pestisida sehingga layak konsumsi, maka harus didukung dengan proses pencucian yang benar. Mencuci buah dan sayuran dengan sembarang sabun juga dapat beresiko keracunan. Mencuci yang benar harus dapat melarutkan dan merontokkan sisa pestisida juga harus dapat membunuh bakteri sehingga benar-benar bersih. Mencuci buah dan sayur dengan air saja tidaklah cukup. Mengapa??? Karena residu/sisa pestisida pada buah dan sayur bersifat waterproof. Jadi dibutuhkan cairan pembersih yang mengandung formula Anti Bakteria dan juga dapat menghilangkan residu pestisida.
    • Sebaiknya belilah buah-buahan lokal, karena buah-buahan lokal logikanya tidak membutuhkan pengawet, berbeda dengan buah import. Proses transportasi dari produsen hingga pendistribusian yang panjang mengharuskan para distributor memikirkan cara supaya produknya tetap awet dan segar, tak jarang melapisi buah dengan parafin (lilin) pada permukaan buah sehingga buah tampak tetap menkilap permukaannya. Padahal dibalik kesegaran kulitnya, buahnya sudah kurang baik. Jadi sebaiknya buah import menjadi pilihan terakhir. Bukankah bila membeli produk dalam negeri artinya dapat mensejahterakan petani negeri sendiri, disamping itu kita menjaga perputaran uang tetap didalam negeri. Hal itu adalah baik.
    • Belilah buah dan sayur yang sedang musimnya. Karena dengan begitu harganya murah.
    • Maksimalkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai macam tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan demikian kita dapat menghemat
    • Indonesia adalah negara agraris yang berada di wilayah tropis. Buah-buahan dan sayur-sayurannya tersedia sepanjang tahun. Nah tinggal kesadaran dan kemauan kita untuk mau menkonsumsinya.





    Aksi Sehat 5 Menit
    Dalam Mencuci Buah dan Sayur :


    Untuk mendapatkan buah dan sayur yang bersih dan higienis hingga siap dikonsumsi, hanya dibutuhkan waktu 5 menit saja, yaitu :


    • 1,5 Menit mencuci buah dan sayur, Teteskan Mama Lime Anti Bakteria dengan formula baru Bioguard ke dalam wadah air bersih. Masukkan buah-sayur ke dalam wadah lalu cuci sambil diusap menggunakan tangan, bisa juga menggunakan sikat khusus agar sisa kotoran, pestisida dan tanah yang melekat dapat dihilangkan.
    • 1,5 Menit bilas dengan air bersih yang mengalir agar racun yang telah larut tidak menempel kembali cara ini dapat mengurangi 20-70% residu pestisida. Juga dapat meluruhkan sisa-sisa cairan pembersih.
    • 2 Menitnya, Buah dan Sayur siap disajikan dan disantap.





    Menjaga kesehatan tidaklah sulit. Cukup 5 Menit untuk hidup sehat dengan makan buah-sayur layak konsumsi.

    "Aksi Sehat 5 Menit" dalam pola konsumsi buah dan sayur dapat menjadikan masyarakat Indonesia terhindar dari berbagai macam penyakit. Gerakan ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun generasi penikmat buah-sayur demi mencapai hidup sehat dan panjang umur


    Aksi sehat 5 Menit ala saya dan keluarga  :

    • Salad ... yummy.
      Dulu... saya harus mencuci buah dan sayurannya dengan air yang mengalir. Memang cukup merepotkan. Karena dibutuhkan waktu yang lama agar buah dan sayuran menjadi benar-benar bersih. Belum lagi masalah kuman dan sisa pestisida pada buah dan sayur, membuat saya harus mencari cara agar sayuran saya higienis. Sejak ada produk cairan pembersih yang dapat digunakan untuk mencuci piring yang juga food grade (bisa digunakan untuk mencuci buah dan sayuran)  sekarang saya menemukan solusinya. Saya tidak perlu menghabiskan waktu lama, cukup 5 menit untuk mencuci buah dan sayuran. Semua jadi cepat, praktis, bersih dan higienis.  Dan berkat aksi sehat 5 Menit saya merasakan manfaat plus-plusnya yaitu alat-alat makan, buah dan sayuran jadi bersih dan higienis tanpa khawatir akan kuman dan pestisida, Juga sekarang keluarga saya jadi gemar makan buah dan sayur.
    • Jus strawberry dan kiwi juga favorite keluarga kami. Aksi sehat 5 menit membuat jus, membuat perut jadi nyaman dan sembelit bye...bye.

    Bagaimana memilih cairan pembersih?


    Formula pembersih yang baik adalah yang mampu membersihkan minyak dengan cepat, mudah dibilas dengan air, dapat menghilangkan sisa pestisida dan mampu membunuh kuman.
    Ingat!! Tidak boleh dengan sembarang sabun karena dapat menimbulkan keracunan dan menyebabkan kanker.


    http://www.lionwings.com/


    • Mama Lime Anti Bacteria adalah pioneer dalam produk formula pencuci piring dalam bentuk liquid sekaligus aman untuk mencuci buah dan sayur (food Grade). Bentuknya yang liquid menjadikan Mama Lime mampu menjangkau pori-pori buah-sayur sehingga mampu membersihkan hingga benar-benar bersih dan higienis.
    • Mama Lime Anti Bacteria mengandung formula Bioguard, yang mampu membunuh kuman hingga 99% dan merontokan sisa pestisida.
    • Mama Lime Anti Bacteria mudah dibilas dan tidak meninggalkan bau sabun tetapi yang ada adalah sensasi wangi lime atau green tea yang segar.
    • Ada 2 pilihan aroma segar yakni : Mama Lime Anti Bacteria Total Clean Lime dan Total Clean green tea. Keduanya memiliki aroma yang segeeerrr bangeeet....
    • Mama Lime Anti Bacteria aman bagi kulit termasuk kulit sensitif.






    3 comments:

    1. Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.

      Sangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
      Bonus yang tersedia saat ini
      Bonus new member Sportbook 100%
      Bonus new member Slot 100%
      Bonus new member Slot 50%
      Bonus new member ALL Game 20%
      Bonus Setiap hari 10%
      Bonus Setiap kali 3%
      Bonus mingguan Cashback 5%-10%
      Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
      Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
      Bonus Referral
      Minimal deposit hanya 10ribu

      ReplyDelete